Kamis, 23 Oktober 2014



Curhatan Seorang Adik

Kata siapa menjadi anak terakhir itu selalu di manja orang tua?dapat kasih sayang yang lebih dari orang tua?selalu bahagia?
Saya seorang wanita berumur 17 thn..  yg gimana seharusnya pada umur segitu. Pasti sedang bahagianya karna pasti mendapat kasih sayang dari orang tua yang sangat berbeda tidak seperti biasanya pasti akan mendapat kasih sayang yang LEBIH.
     Namun tidak dengan saya, disini saya mempunyai kakak, menurut saya dia lah anak kesayangan orang tua saya..kamu tau kenapa? Karena setiap dia meminta APAPUN kepada orang tua saya pasti akan terwujudkan.namun sebaliknya dengan saya.
Pada saat itu saya baru saja bangun tidur,karna hari itu hari minggu jadi  saya  hanya dirumah sajah.
Setelah itu kakak saya juga ikut bangun karena dia harus minum obat, kamu tau kenapa dia selalu rutin minum obat?? Karena si dia mempunyai penyakit yang dinamakan “epilepsi” itu sih setahu saya.
Saya  dan kakak saya bangun dan langsung turun , kebetulan kita satu kamar dan berada dilantai 2.
Dan saya langsung mandi dan biasanya membantu ibu memasak,namun tahukah kamu setelah kakak selesai mandi langsung deh ibu menyuruh kakak sarapan pagi dan langsung mengajak ke salah satu pusat perbelanjaan yg ada di Surabaya namun nanti siang. Dalam hati aku bertanya “padahal saya bangun lebih awal” kenapa bukan saya yang di suruh sarapan?” kenapa bukan saya yang diajak?”
 Lalu saya mengajukan diri untuk ikut atau sekedar mengantar saja lah..
Namun ibu dengan cepat menjawab “TIDAK JADI” dengan alasan cuaca yang panas. Awalnya saya mengira alasan tersebut  memang tepat karna begitu lah cuaca yang sedang terjadi.

   Tapi pada lain hari, saya meminta uang kepada ibu hanya untuk membeli pulsa 10 ribu , lalu ibu menjawab “tidak ada uang” , ya sudah  saya hanya diam sajah  karena saya memang tahu bahwa keluarga saya, keluarga yang tidak bercukupan dan memang lagi krisis ekonomi. Tidak lama kemudian kakak datang dari melamar pekerjaan dan langsung meminta uang untuk membeli sepatu dengan alasan bahwa sepatu yang dia gunakan rusak. Dan akhirnya ibu langsung menyuruh kakak mengambil uang di dompet ibu.
   Akhirnya langsung sajah saya berkata kepada ibu: katanya gak punya uang,bu ? padahal harga sepatu dengan pulsa itu mahal harga sepatu? Kenapa ibu pilih kasih? “ibu tak menjawab pertanyaanku dengan lengkap, dia hanya berkata “ ”sudahlah kasian kakakmu”
   Pada ke esokan harinya saya minta jemputan kepada kakak , dan pada saat perjalanan pulang kami kecelakaan dan akhirnya jatuh bebarengan. Setelah itu kami langsung berangkat ke puskesmas terdekat agar segera dibersihkan lukanya supaya tidak menjadi infeksi. Diselang waktu kakak  menelpon ibu dan mengabarinya bahwa kami baru sajah kecelakaan dan sedang berada di puskesmas kotamadya.
   Tidak lama kemudian ibu datang dan menjemput kami, dan ibu langsung menyuruh kakak digonceng ibu dan ibu menyuruh saya membawa sepeda motor sendiri,padahal dilihat dari fisik, saya lah yang paling parah lukanya. Dengan badan yang sakit semua saya terpaksa menyetir pulang sendiri. Sesampainya di rumah kami langsung disuruh minum obat dan langsung disuruh tidur.
  Tidak lama kemudian ayah kami datang dari kerja, dan langsung menengok kami yang lagi tidur. Lalu kami terbangun karena suara ayah, dan akhirnya orang tua saya menyuruh HANYA KAKAK yang dipijat, lalu saya mengusulkan diri agar saya juga dipijat,namun orang tua saya tidak memperbolehkan dan menyuruh saya agar dipijat besok sajah.
  Dalam hati saya marah , saya menganggap orang tua saya hanya sayang kepada kakak sajah. Dan akhirnya saya langsung menangis, dan saya buang semua barang yang ada didepanku,saya beteriak, saya kesal. Sampai-sampai saya merencanakan akan membunuh kakak saya.
 Ku ingat pada jaman dulu, pada saat aku sekitar berumur 12 hingga 15 tahun. Saya selalu disalahkan oleh orang tua saya , saya selalu di pukuli hanya dengan masalah yang sepeleh, sampai-sampai saya pernah hampir diusir dari rumah oleh kedua orang tua saya. Tetapi kulihat nasib kakak yang selalu enak,selalu bahagia, diajak kesana kemari,selalu dibela kalau kami sedang bertengkar.
 Dan akhirnya saya dendam dengan kakak saya , saya marah , saya benci dengannya. Dan akhirnya jika  saat orang tua saya tidak berada dirumah saya terkadang selalu menjambak rambut kakak, saya akan selalu mengolokinya,saya selalu memukulinya ,saya mengancam ke kakak saya bahwa jika dia mengadu kepada orang tua,apa yang saya perbuat kedia. Saya tidak akan segan-segan membunuhnya.Dan bila orang tua saya telah datang kerumah, langsung deh situasi dirumah seperti biasanya /tidak ada masalah apa-apa.
   Padahal kalau dilihat, saya dengan kakak saya itu masih pintaran saya. Bukannya saya sombong namun memang begitu keadaannya buktinya saya bersekolah di SMK Negeri di Surabaya tetapi kakak saya sekolah disuatu sekolah Swasta di Surabaya yang lumayan mahal uang SPPnya. Walaupun kakak saya sudah katam Al-Qur’an sedangkan saya belum, tapi pemahaman isi Al-Qur’an masih bagusan saya. “Tapi kenapa orang tua saya selalu membangga-banggakan kakak saya? Apa yang dibanggakan darinya? Saya merasa bahwa Tuhan tidak adil, dunia ini telah salah, ataukah orang tua saya yang gila? Ataukah memang benar saya yang salah? Namun dari segi kesalahan yang manakah?” Saya lelah,saya capek,saya kesal. Dan saya hampir berprinsip saya tidak akan mempercayai orang , dan saya hampir berprinsip SAYA TIDAK AKAN MENIKAH SEUMUR HIDUP.
  Sampai saat ini, saya masih bertanya dalam hati sebenarnya saya itu ANAK ANGKAT atau bukan? Atau saya memang punya salah ke pada orang tua saya? Sampai saat ini saya masih belum berani bertanya dan itu akan menjadi pertanyaan yang menghantui saya jika melihat kakak saya sedang di manja oleh kedua orang tua saya. Lalu saya  akan selalu tetap membenci kakak saya!! SAMPAI KAPANPUN!!
Daftar.P: Haryanti Merinda Dwi;2014;”Curhatan Seorang Adik”;Surabaya;Medwayan Story.
Twitter:@merinda_dwayan
Facebook:Merinda Dwi Haryanti

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget